BP4 Pakem Ingin Kembangkan Budidaya Stroberi

BP4 Pakem Ingin Kembangkan Budidaya Stroberi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Budidaya stroberi menarik untuk dikembangkan di Sleman. Karena itu, Badan Penyuluh Pertanian Pangan dan Perikanan (BP4) Pakem berencana mengembangkan budidaya stroberi tersebut dalam waktu dekat.

Kepala BP4 Pakem, Sigit Widiyanto, mengatakan budidaya stroberi akan dilakukan di wilayah Kecamatan Turi, yang juga menjadi wilayah penanganan BP4 Pakem. "Baru-baru ini kami juga telah mengirimkan petani ke Korea Selatan untuk mempelajari teknik penanaman stroberi tersebut," kata Sigit, Jumat (17/1/2020).

Sebagai pendukung uji coba, BP4 Pakem turut mendirikan bangunan khusus bibit stroberi. Bangunan tersebut berada di sisi barat kompleks BP4 Pakem.

"Kami juga bekerjasama dengan Jepang untuk pengembangan budidaya stroberi tersebut," ungkap Sigit.

Selain budidaya stroberi, BP4 Pakem juga akan mengembangkan teknik Mina secara lebih optimal. Saat ini, yang sudah dikembangkan adalah Mina Timun, Mina Cabai, hingga Mina Jagung Manis.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Heru Saptono, berharap kehadiran BP4 Pakem bisa meningkatkan wawasan dan keahlian para petani. Sebab di BP4 Pakem disediakan Konsultasi Klinik Agribisnis. Para petani pun akan diberikan materi bagaimana teknik tanam yang baik, solusi mengendalikan hama, hingga memperkirakan keuntungan.

"Perpustakaan juga disediakan, di mana ada buku-buku topik pertanian," jelas Heru.

Menurut Heru, DP3 Sleman juga memaksimalkan fungsi BP4 Pakem tersebut. Heru mengungkapkan, pemaksimalan fungsi dilakukan karena pada akhir 2019 lalu BP4 Pakem berhasil mendapat penghargaan tingkat nasional.

"BP4 Pakem saat ini juga ditunjuk sebagai percontohan tingkat nasional untuk pengembangan pertanian," kata Heru.

Penghargaan tingkat nasional yang diperoleh BP4 Pakem antara lain sebagai Cluster Holtikultura Terbaik se-Indonesia dan Abdi Bakti Tani dari KementerianPertanian (Kementan) RI.

Heru menjelaskan, pengembangan yang sudah dilakukan antara lain membangun demplot atau lahan percontohan padi, rumah bibit stroberi, hingga peternakan untuk ayam Jawa Super. "BP4 Pakem juga membawahi wilayah Turi. Tidak banyak BP4 yang dikembangkan seperti di Pakem ini," jelasnya.

Saat ini BP4 Pakem juga menaungi sekitar 43 Kelompok Wanita Tani (KWT). Total keseluruhan terdapat sekitar 800 anggota. (eru)