Sesosok Mayat Ditemukan di Lokasi Perkebunan Karet

Beberapa waktu lalu pohon karet tersebut ditebang karena faktor usia.

Sesosok Mayat Ditemukan di Lokasi Perkebunan Karet
Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan di kebun milik PTPN IX (Persero), Sabtu (16/9/2023). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SALATIGA -- Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di lokasi perkebunan milik PTPN IX (Persero) wilayah Kebon Manis Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Sabtu (15/9/2023) pagi.

Mayat yang sudah dalam keadaan membusuk itu pertama kali ditemukan dalam kondisi telentang oleh pekerja harian kebun, di dalam lubang yang akan dijadikan tempat untuk menanam kembali pohon karet.

Informasi penemuan mayat itu dilaporkan ke pihak berwajib. Dalam waktu singkat sejumlah petugas dari Polsek Sidorejo Polres Salatiga, Dinas Kesehatan Kota Salatiga, PMI dan TNI tiba di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari jalan Salatiga-Bugel-Watuagung Tuntang Kabupaten Semarang.

Setelah melakukan identifikasi dan mengumpulkan informasi, petugas mengevakuasi mayat tersebut dengan memasukkannya ke dalam kantong jenazah kemudian membawanya ke RSUD Kota Salatiga.

Lokasi penemuan mayat di kebun milik PTPN. (masal gurusinga/koranbernas.id)

Kasdi, warga Desa Karanglo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang yang ada di lokasi mengatakan mayat yang ditemukan itu adalah tetangganya bernama Sri Mulyani alias Sri Giok.

"Dia punya ciri-ciri gigi atas ompong, kaki kanan bekas luka karena pernah tertabrak sepeda motor dan sudah 1,5 bulan tak pulang ke rumah. Umur sekitar 70 tahun, dia kalau pergi pakai baju, tapi klambi (baju) siapa di jalan ditemukan, diambil," kata Kasdi di lokasi berkata jika ada keluarga yang mencari disarankan ke kamar jenazah RSUD Kota Salatiga.

Informasi yang dihimpun dari warga yang mendatangi lokasi menyebutkan, korban semasa hidupnya sering bepergian dengan berjalan kaki. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban, namun diduga karena faktor kesehatan.

Lokasi perkebunan milik PTPN IX (Persero) tersebut dulu ditanami pohon karet. Beberapa waktu lalu pohon karet tersebut ditebang karena faktor usia. Menjelang ditanami kembali, lokasi kebun itu dilubangi untuk selanjutnya akan ditanami kembali. (*)