Sandiaga Uno Kunjungi Glamping DeLoano, Pastikan Akses Jalan Segera Dibangun

Sandiaga Uno Kunjungi Glamping DeLoano, Pastikan Akses Jalan Segera Dibangun

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, mempunyai komitmen tinggi untuk mengembangkan pariwisata Kabupaten Purworejo. Sinyal itu ditunjukkan dengan kunjungannya ke De Loano Glamaour Camping (Glamping) yang terletak di Desa Sedayu Kabupaten Purworejo, Rabu (23/06/2021). Wisata ini dipilih, lantaran termasuk dalam kawasan Badan Otorita Borobudur (BOB).

Kehadiran Sandi disambut Bupati Purworejo Agus Bastian, Direktur Utama BOB Indah Yuanita, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Boedi Hardjono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Wibowo AP, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama dan pejabat terkait lainnya.

Disampaikan oleh Sandiaga Uno, kunjungannya ini membawa misi dan tekad yang serius untuk mengembangkan Glamping DeLoano, dengan mendorong percepatan pembangunan yang ada di tempat wisata maupun sarana penunjang, seperti akses jalan menuju ke tempat wisata serta fasilitas umum lainnya. Selain itu, dirinya juga mengapresiasi Pemkab Purworejo yang cepat merespon kawasan BOB ini dengan mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sehingga lokasi tersebut dapat lebih dimaksimalkan untuk pengembangan wisata nantinya.

“Saya mencari tahu asal mula mengapa lokasi ini yang dipilih untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Akhirnya ketemu jawabannya. Yaitu karena memang Pak Bupati Purworejo lah yang dulu pertama menawarkan lokasi ini untuk dibangun menjadi kawasan wisata,” ungkapnya dalam siaran pers Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Purworejo, Kamis (24/6/2021).

Sandi menilai bahwa keinginan Pemkab Purworejo untuk menyejahterakan masyarakatnya melalui wisata ini sangat kuat. Maka, pihaknya juga akan semaksimal mungkin membantu mewujudkan itu.

Sandi mengaku telah mendapatkan komitmen dari Kementerian PUPR untuk pembangunan akses jalan menuju Glamping DeLoano. Rencana pembangunan segera dimulai, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2021. Percepatan pembangunan di lokasi ini juga diharapkan untuk menggeliatkan serta membangkitkan harapan dan semangat masyarakat, dalam upaya pemulihan ekonomi.

“Untuk rencana jangka pendeknya, kita rencanakan akan membuat event baik itu eco tourism maupun sport tourism. Untuk jangka menengah, nanti dari Bobobox yaitu hotel kapsul yang disandingkan dengan kemudahan teknologi akan segera dirampungkan pada akhir tahun. Sehingga akan ada tambahan dari tempat penginapan selain home stay yang terus kita kembangkan,” jelasnya.

Agus Bastian meminta Kemenparekraf untuk penggunaan nama-nama lokal yang berasal dari Kabupaten Purworejo sebagai nama spot atau bangunan dan fasilitas yang nantinya akan dibangun di Glamping De’Loano. Tujuannya untuk menjaga aspek nature dan culture di kawasan wisata ini.

Menurutnya, di lokasi ini terdapat potensi wisata yang luar biasa termasuk sensasi dari suasana yang tidak akan didapatkan di tempat lain. Dengan percepatan pembangunan ini, diharapkan 2 sampai 3 tahun ke depan orang akan antre untuk mendapatkan sensasi tinggal di Glamping DeLoano ini dan menjadi tujuan wisata pilihan.

“Pada saat itulah, nanti momentum peningkatan ekonomi masyarakat akan terlihat. Jadi sebisa mungkin kita menahan wisatawan untuk menginap di sini. Oleh karena itu, sebelumnya kita harus mempersiapkan fasilitas penunjangnya sehingga penginapan di sini menjadi pilihan utama. Kalau sudah penuh baru wisatawan akan cari penginapan di luar Purworejo,” tandasnya.(*)