LKS Kesehatan Buktikan Pelajar Jogja Bukan Kaum Rebahan
KORANBERNAS ID,SLEMAN -- Ingin terus memotivasi siswa-siswa kesehatan yang belajar di masa pandemi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DIY melaksanakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Kesehatan. Kompetisi ini dikhususkan bagi siswa SMK seluruh DIY.
Lomba Kompetensi Siswa yang dilaksanakan pada 15-19 Juni 2021 ini diikuti oleh 31 Peserta dari 5 kabupaten yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kota dan Kulonprogo. LKS Kesehatan bidang farmasi dilaksanakan pada 15 Juni 2021 bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Lomba Teknik Laboratorium Medik pada 15 Juni 2021 di SMK Kesehatan Bantul dan bidang lomba Health and Social Care pada 15 - 17 Juni di Mini Hospital Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Kordinator Bidang Kesehatan Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah, SCh Ari Widiastuti, Selasa (22/6/2021) menyampaikan, LKS bidang kesehatan berjalan dengan lancar dan sukses. Melalui kompetisi ini diharapkan peserta memiliki nilai lebih atau keunggulan mencakup kemampuan maupun keahlian bidang yang dikuasai siswa, kemampuan softskill, serta karakter yang tangguh. Dengan mengusung tema "Raih Prestasi di Masa Pandemi Covid-19”, diharapkan LKS pada masa Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat siswa berprestasi dan berinovasi.
"Melalui lomba ini, diharapkan mampu memberikan memotivasi siswa SMK Kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk terus berprestasi dan menjadi yang terbaik,” katanya.
Sejumlah peserta didik meraih penghargaan dalam kompetisi kali ini. Yakni Juara 1 Adinda Rahmamulia dari SMK Indonesia, Juara 2 Muhammad Faisal dari SMK Kesehatan Bantul dan Juara 3 Lutsiyyana Farah Labibah dari SMK Kesehatan Binatama Sleman.
Sedangkan kategori Lomba LKS bidang Health And Social Care juga mencatatkan sejumlah juara. Yakni Juara 1 Aurelia Lintang Nurlail dari SMK Kesehatan Sadewa Sleman, Juara 2 Valensia Farra Diva Raynalta dari SMK Kesehatan Binatama Sleman dan Juara 3 Putri Wahyu Utami SMK Kesehatan Bantul. Untuk Lomba bidang Teknik Laboratorium Medik, Juara 1 Hasna Khairun Nisa dari SMK Kesehatan Bantul, Juara 2 Nianda Aulia Nur Qurani dari SMK Kesehatan Bantul dan Juara 3 Tasya Ilyasa dari SMK Girihandayani Gunung Kidul.
Para pemenang juara 1, 2, dan 3 berhak mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan. Untuk juara 1 akan mewakili DIY untuk maju ke LKS tingkat Nasional pada bulan Oktober mendatang.
"Lomba ini sebagai wahana promosi lulusan SMK kepada dunia usaha maupun dunia industri serta pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.
Prestasi ini lanjut Ari, menjadi bukti para siswa selalu berhasil meraih sesuatu dengan perjuangan, bukan jalan instan. Pandemi kali ini harus menjadi motivasi, bukan penghambat. Siswa-siswi di Yogyakarta bukan lagi menjadi kaum rebahan, melainkan harus berkompetisi. Jiwa semangat harus ditumbuhkan untuk menjadi berkembang dengan mental yang kuat akan siap terjun di masyarakat.
"Janganlah Pandemi ini menjadi hambatan teruslah berjuang untuk meraih masa depan yang gemilang," ungkapnya.(*)