Pegiat Medsos Ingin Jokowi Akhiri Kepemimpinan Dengan Terhormat

Pegiat Medsos Ingin Jokowi Akhiri Kepemimpinan Dengan Terhormat
Dungan untuk Presiden Jokowi mengakhiri jabatan dengan terhormat. (Tangkapan layar medsos @Gus_Raharjo)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Sejumlah pegiat medsos pendukung garis keras Jokowi, mengungkapkan keinginannya agar presiden mengakhiri jabatannya dengan terhormat.

Mereka mengungkapkan keresahan terhadap situasi politik di Indonesia akhir-akhir ini. Terutama menyangkut sorotan tajam terkait dengan bergulirnya wacana merevisi batasan umur di Mahkamah Konstitusi (MK), bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI dalam pemilu 2024 mendatang.

Pegiat medsos, Dini PoedjiHardianti misalnya. Melalui akun twiiternya @DiniHrdianti, dia mengungkapkan kerisauannya terhadap sikap Jokowi terkait perkembangan ini. Sebagai pendukung Jokowi, dirinya ingin Presiden RI dua periode ini mengakhiri jabatannya dengan terhormat.

“Kepada yg tercinta, Bapak Presiden @jokowi Kami ini yg dulu melawan ORBA krn kami tdk ingin ada KEKUASAAN ABADI dan KEKUASAAN DINASTI. Kami ingin negeri ini menjadi Negara Demokrasi Saya adlh pendukung Bapak mulai dr Pilkada DKI 2012, Bapak salah satu pemimpin TERBAIK yg sdh membuat fondasi yg kuat di negeri tercinta ini.. Sekedar mengingatkan, jangan menabrak Konstitusi dg memperalat MK yg akan merusak DEMOKRASI di negeri tercinta ini,” twitt @DiniHrdianti.

@DiniHrdianti juga menyertakan dua potongan video aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, yang menolak politik dinasti. Puluhan mahasiswa ini, menyatakan penolakannya terhadap berbagai upaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara-cara yang menciderai demokrasi. Termasuk dengan menabrak konstitusi, memperalat Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meneguhkan kekuasaan.

Begitu juga dengan pegiat mesdos Septian Raharjo. Melalui akunnya @Gus_Raharjo, pria yang akrab disapa Gus Raharjo ini juga mengungkapkan hal yang sama. Sebagai pendukung garis keras Jokowi, dirinya tidak ingin mantan Wali Kota Surakarta itu tergelincir di ujung masa kepemimpinan gemilang, rusak akibat ulah para pembisik yang tidak bertanggung jawab.

“Saya setuju dengan Mas @ulinyusron dan Mbak @DiniHrdianti sebagai pendukung Pak Jokowi Garis Keras, kita harus tetap mengingatkan. Jangan sampai legacy pak Jokowi jadi buruk gara-gara pembisik yang ugal-ugalan. Kita tetap akan kenang pak Jokowi sebgai presiden Terbaik,” tulis pegiat medsos dengan 66,7 ribu followers ini.

“Akan lebih indah jika bapak (Jokowi) akan selalu dikenang sebagai presiden terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini. Semoga kabar yang saya terima itu salah.  Saya tetap percaya seorang Joko Widodo yang merakyat dan tidak ada tujuan secuil pun soal kekuasaan,” tulisnya lagi. (*)