Sampah Jadi Momok, Bupati Minta PKK Berperan Dalam Penanganan

Sampah Jadi Momok, Bupati Minta PKK Berperan Dalam Penanganan
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 di Pendopo Pemkab, Rabu (7/5/2025). (masal gurusinga/ koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo meminta pengurus dan kader PKK di wilayah untuk berperan aktif dalam penanganan masalah sampah. Sebab, sampah asalnya dari rumah tangga masing-masing.

“Sampah jadi momok. Esensinya sampah ini masalah siapa tho? Apakah pemda atau siapa?,” kata Bupati pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (7/5/2025).

Lebih lanjut Bupati mengatakan, sampah muaranya dari rumah tangga. Dan yang terpenting kata dia, masalah sampah harus bisa di selesaikan di rumah tangga masing-masing. Ke depan ujar mantan Ketua DPRD Klaten itu, PKK punya tugas membantu pemerintah daerah menyelesaikan masalah sampah dari titik terbawah yakni di rumah masing-masing dengan cara dipilah.

“Simpel kok. Kalau sampah bisa dipilah di rumah, Insya Allah masalah sampah tidak jadi menggunung, karena sudah bisa diatasi di wilayah,” jelasnya.

Bupati menyebutkan, sampah harian di wilayahnya sekitar 120 hingga 140 ton yang tersebar di seluruh wilayah Klaten. Kalau intervensi dilakukan bersama dengan kegiatan memilah sampah di tingkat rumah tangga maka permasalahan sampah akan bisa teratasi.

Di sisi lain kata Bupati, Pemkab Klaten juga akan melakukan intervensi dengan alih teknologi yang canggih dan mutakhir sehingga sampah di TPS 3R dan TPA Troketon Pedan bisa lebih cepat diproses tanpa menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitar.

Berkaitan dengan peringatan HKG PKK ke-53, Bupati menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan pengurus dan anggota PKK di Kabupaten Klaten. Salah satunya, menginisiasi menjadi gerakan orang tua asuh mencegah stunting (Genting).

“Saya sangat mengapresiasi inisiasi ibu-ibu PKK dalam program Genting. Ini luar biasa sekali. Saya berharap dengan Genting ini masalah stunting lambat laun bisa teratasi,” kata Bupati. (*)