Bupati Purworejo Mendadak Gelar Rapat Khusus

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Bupati Purworejo Jawa Tengah, Agus Bastian, secara mendadak menggelar rapat khusus. Ini merupakan bentuk respons cepat menyikapi  bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Rapat percepatan penanganan Covid-19 yang berlangsung di Ruang Bagelen Kompleks Kantor Bupati setempat, Jumat (24/7/2020) sore itu diikuti sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Tercatat, kasus terkonfirmasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo hari ini bertambah 15 orang sehingga total menjadi 119 kasus, sembuh 75 orang, isolasi mandiri 41 orang dan 3 dirawat di RSUD Tjitro Wardoyo.

Bupati meminta Dinas Kesehatan terus melakukan tracing dan tes swab terhadap warga yang diduga kuat kontak dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sehari 15 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, itu belum pernah terjadi. Kita harus cari solusi terbaik agar ini tidak terus bertambah,” tegasnya.

Dia juga meminta operasi masker terus dilakukan agar masyarakat paham dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Pemerintah tidak mungkin melarang orang keluar rumah karena akan berdampak pada roda perekenomian masyarakat. “Paling tidak akan kita lakukan penertiban. Tidak harus didenda, bisa hukuman push up atau yang lain. Karena saya lihat masih banyak yang tidak pakai masker,” kata dia.

Bupati mengimbau masyarakat tak abai dan selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Warga maupun jajaran pemerintahan diminta lebih selektif melaksanakan kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang atau mengundang kerumunan. Apabila kegiatan tetap dilaksanakan, wajib melaksanakan protokol kesehatan.

Kegiatan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa dengan mengintensifkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pengelola tempat-tempat umum harus menerapkan pola hidup sehat.

“Tetap jalankan protokol kesehatan, wajib pakai masker jika harus beraktivitas di luar rumah. Jangan sampai kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah,” tandasnya.

Pada rapat itu diputuskan area taman bermain anak (play ground) dan area sarana olahraga di Alun-alun Purworejo akan kembali ditutup guna menghindari kerumunan.

“Kita ingin mengambil keputusan paling moderat. Perekonomian tetap berjalan tetapi kita bisa mengatasi transmisi penularan Covid-19,” ucapnya.

Bupati juga meminta surat edaran nomor 443.1/4.375 tanggal 12 Juni 2020 tentang protokol dalam aktivitas kebiasaan baru (new habit), dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) disesuaikan dengan kondisi saat ini. (sol)