Bupati Klaten Mengimbau Warganya Siap Menghadapi Bencana

Bupati Klaten Mengimbau Warganya Siap Menghadapi Bencana

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, mengatakan wilayah Kabupaten Klaten merupakan daerah rawan bencana. Karenanya, dia mengimbau warga untuk siap siaga menghadapi bencana. Semuanya harus kompak bersatu untuk menghadapi bencana yang mungkin datang sewaktu-waktu.

Demikian dikemukakan bupati pada sarasehan bertajuk Revitalisasi Gerakan Masyarakat dan Strategi Resiko Bencana di Pendopo Pemkab, Jumat (3/12/2021).

Sarasehan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Klaten dihadiri perwakilan Forkompimda, Pimpinan OPD terkait dan pengurus FPRB Klaten dengan nara sumber Rama Zakaria (PT Tirta Investama) dan Indra Baskoro (Pusat Studi Managemen Bencana (PSMB) UPN Veteran Yogyakarta.

Kepala BPBD, Anwar, mengemukakan sarasehan dimaksudkan untuk membangun kolaborasi antara relawan, praktisi, pemerhati, pemikir dan pengambil kebijakan kebencanaan dalam pengurangan resiko bencana.

"Selain itu, tersebarnya informasi mengenai kebencanaan dan praktik pengurangan risiko bencana. Terumuskannya strategi gerakan masyarakat untuk pengurangan risiko bencana," kata mantan Camat Jatinom itu.

Pada bagian lain, Ketua FPRB, Adji Kuswara, menjelaskan upaya mengurangi risiko bencana tidak bisa lepas dari tiga hal penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan, meliputi ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Selain itu, keterlibatan lima pilar pendukung FPRB meliputi komunitas atau masyarakat, birokrasi atau pemerintahan, perusahaan, media dan akademisi menjadi dasar penting bagi FPRB untuk bergerak bersama-sama pihak terkait guna mengurangi potensi risiko bencana.

"Hasil sarasehan ini harapannya bisa menjadi dasar bagi FPRB dalam merumuskan program kegiatan tiga tahun mendatang," ujarnya. (*)