Baca Juga : Tidak Boleh Ada Perangkat CCTV di TPS
KORANBERNAS.ID -- Perusahaan Daerah (PD) Aneka Dharma Bantul memiliki nakhoda baru Aditya Hera Nurmoko SIP MM yang dilantik Bupati Bantul Drs H Suharsono pada Juni 2016.
Selama hampir dua tahun menjabat, Aditya melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut.
Maklumlah sejak benerapa tahun terakhir perusda selalu mendapat sorotan tajam dari wakil rakyat terkait kinerjanya dan belum mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Bantul. Padahal tidak sedikit modal yang dikucurkan untuk pengembangan Perusda.
"Butuh kerja keras agar PD ini bisa memberikan kontribusi bagi daerah serta ada profit. Termasuk mampu memberikan gaji karyawan di mana setiap bulan pengeluaran rutin kita di angka Rp 60 juta," kata Aditya Hera Nurmoko SIP MM, Direktur Utama PD Aneka Dharma kepada koranbernas.id di kantornya Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (10/4/2019).
Di antaranya upaya yang dilakukan adalah pendirian usaha digital printing dengan alat terbaru sehingga diminati konsumen di dekat perempatan Gose.
Juga punya usaha fotokopi serta menjadi suplier material bagi PT Adhi Karya (BUMN) yang sedang membangun berbagai proyek raksasa termasuk bandara baru Kulonprogo.
Perusda terus menggeliat untuk membidik usaha lain yang dinilai prospektif. Lobi-lobi ke berbagai pihak dan pembukaan jaringan terus dilakukan.
"Alhamdulillah kami sejak Januari sudah membukukan profit di luar pengeluaran rutin sebesar Rp 60 juta.Kemudian bulan Februari profit Rp 40 juta,untuk bulan Maret masih dalam penghitungan.Kami berharap kondisi ini akan terus meningkat di tahun mendatang," katanya.
PT Adhi Karya dan BUMN lain sedang melakukan proyek raksasa dengan PD Aneka Dharma, bekerja sama sebagai suplier. Dengan modal dari Pemkab Bantul tahun ini Rp 1,8 miliar di APBD dirinya optimistis Perusda akan mampu berbuat banyak bagi Bantul. (sol)