KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan pendampingan terhadap 18 Kapanewon terkait dengan proses perencanaan pembangunan tahun 2024 yang merupakan tahun politik.

Sebelumnya, bupati menghadiri kegiatan ini di empat kapanewon, dilanjutkan Selasa (31/1/2023) bupati kembali menghadiri Musrenbang tingkat kapanewon di Semanu, Ponjong, Karangmojo dan Kapenewon Semin.

Bupati juga didampingi Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mendengarkan paparan setiap Panewu.

Panewu Semanu, Emmanuel Krisno Juwoto, mengatakan Kapanewon Semanu memiliki beberapa prioritas program kerja yang akan dijalankan ke depan.

"Peningkatan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan kemiskinan, Pemulihan ekonomi pascapandemi dan yang utama perbaikan jalan," jelasnya.

Krisno menambahkan, selain perbaikan jalan sebagai prioritas utama, pendampingan UMKM juga akan menjadi sasaran.

Sedangkan untuk Kapanewon Ponjong, Aris Pambudi selaku Panewu Ponjong memaparkan akan berfokus pada pembinaan penekanan pernikahan dini dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

"Terkait dengan adanya kasus pernikahan dini dan mundurnya dua dukuh di Ponjong menjadi perhatian khusus untuk Kapanewon Ponjong," paparnya.

Penanganan pernikahan diri, menurut Aris, tidak terlepas dari penekanan angka stunting.

Senada dengan Panewu Ponjong, Panewu Karangmojo Marwatahadi juga memaparkan akan berfokus untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

"Selain pencegahan dan upaya penurunan angka stunting, kita juga akan berfokus pendampingan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi," ucapnya.

Marwatahadi juga memaparkan akan melakukan perbaikan jalan di ruas Karangmojo - Semanu.

Usai dari Kapanewon Karangmojo, Musrenbang berlanjut ke Kapanewon Semin. Haryanto selaku Panewu Semin memaparkan rencana ke depan memaksimalkan potensi wisata dan UMKM yang ada di wilayah tersebut.

"Dengan aset rest area seluas 1,7 hektar, harapannya dapat menjadi pasar dan pusat penjualan UMKM di Kapanewon Semin, tentu dengan pembinaan," katanya.

Haryanto juga berharap peningkatan potensi wisata dan UMKM dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian di Kapanewon Semin.

Menanggapi keseluruhan dari paparan panewu tersebut, bupati berpesan untuk memetakan skala prioritas pembangunan setiap daerah atau kapanewon.

"Mengingat setiap daerah punya ciri khas dan letak geografis yang berbeda-beda maka perlu dipetakan terlebih dahulu untuk menentukan skala priroritas pembangunan," pintanya.

Sasaran strategis pembanguan yakni Indeks Pembangunan Manusia juga menjadi perhatian khusus bupati di dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2024. (*)