Baca Juga : Tiga Tahun Lagi Pensiun, Guru SD Malah Dibui
KORANBERNAS.ID—Jalan penghubung Desa Karanglo dan Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, Selasa (30/7/2019) merasa terganggu. Pengguna jalan yang tengah melintas merasa kurang nyaman karena di tengah jalan banyak sampah berserakan.
Tidak diketahui secara pasti mengapa sampah itu sampai berserakan di tengah jalan. Namun ada kecurigaan, jika sampah itu sengaja dibuang warga di jalan sebagai aksi protes terhadap dijadikannya kawasan itu sebagai tempat pembuangan sampah.
“Kalau tidak ada yang melakukan tidak mungkin sampah-sampah itu bisa berserakan di jalan. Kalau hanya sedikit mungkin karena angin. Lha, ini banyak,” kata warga saat ditemui di sekitar lokasi.
Warga menambahkan, sebenarnya ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung dua desa yang di kanan kiri jalan merupakan areal persawahan. Di sekitar itu juga ada aliran Kali Pusur yang selama ini dijadikan petani sebagai irigasi sawah mereka.
Namun oleh beberapa warga yang kurang menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan, kawasan itu dijadikan sebagai tempat membuang sampah. Hanya saja siapa yang membuang sampah sulit diketahui.
Sebagai upaya pencegahan di kawasan itu telah dipasang pagar dan larangan membuang sampah. Namun karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, membuat warga kesulitan memergoki pelakunya.
Kepala Desa Karanglo, Yudhi mengatakan, pihak desa sudah pernah memasang pagar dan papan larangan membuang sampah di kawasan itu. Namun dirusak orang yang tidak bertanggungjawab dan tetap membuang sampah di sana.
“Sudah tidak henti-hentinya kami lakukan (mengingatkan dan melarang buang sampah disana). Tapi tetap saja ada dan biasanya dari luar dan pakai kendaraan,” ujarnya. (SM)