Terlanjur Pasang Tratag, Resepsi Pernikahan Ditunda

Terlanjur Pasang Tratag, Resepsi Pernikahan Ditunda

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Wakil Bupati Kebumen yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, H Arif Sugiyanto, meminta masyarakat agar tidak mengadakan acara yang mengundang banyak orang. Hal ini salah satu upaya untuk mengurangi penularan virus Corona di Kebumen.

“Kemarin ada 7 kegiatan mengumpulkan banyak masa dibubarkan,“ kata H Arif Sugiyanto pada rapat persiapan Gerakan Masal Penyemprotan Disinfektan Mandiri, Kamis (26/3/2020).

Soal pencegahan penularan Covid-19 pasca meninggalnya seorang warga Kebumen yang positif Covid-19, pada masa tanggap darurat bencana non-alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kebumen menanggung biaya hidup keluarga karyawan pasien 1 Covid - 19 Kebumen selama masa karantina mandiri 14 hari. Kegiatan contact tracing tengah dilakukan puskesmas setempat

Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, pada kesempatan sama mengungkapkan, sebagai Bupati Kebumen setelah koordinasi dengan MUI Kebumen sudah membuat surat edaran berupa imbauan agar kegiatan sholat Jumat untuk sementara diganti dengan sholat dhuhur di rumah. Begitu juga kegiatan misa Minggu di gereja bagi umat Nasrani untuk sementara di rumah.

Kebijakan pemerintah tentang social distancing, menurut Yazid, juga berlaku pondok pesantren. Misalnya di pondok pesantren Al Huda yang diasuh KH Wahib Mahfudz, kakak kandung Yazid, untuk sementara di rumah masing masing. Wali santri sudah menjemput sebagian santri pondok pesantren Al Huda, Jetis, Kutosari, Kebumen.

Resepsi ditunda

Polsek Puring dalam rangka menegakkan social distancing, telah meminta Imam Shahroni, warga Desa Weton Kulon, Kecamatan Puring untuk menunda resepsi pernikahan anaknya. Menurut rencana resepsi pernikahan anaknya akan digelar Sabtu (28 /3/2020) di kediamannya.

Saat Polsek Puring datang bersama instansi terkait di kediaman Shahroni, sepakat akan mematuhi kebijakan pemerintah dan Maklumat Kapolri yang bertujuan pencegahan penyebaran virus Corona dengan menunda resepsi pernikahan anaknya.

Kapolsek Puring, AKP Suwarto, Kamis (26/3/2020), saat melakukan pendekatan ke keluarga Iman Shahroni di kediamannya disambut baik. "Demi kebaikan bersama, pesta pernikahan untuk sementara ditunda dulu. Termasuk Pak Imam Shahroni, ia sepakat dengan pemerintah untuk menunda pesta pernikahan," kata Suwarto.

Upaya sama juga telah dilakukan Polsek Bonorowo. Kapolsek Bonorowo, Iptu Ibnu Sarjono, Kamis (26/3/2020), melakukan pendekatan dan sosialisasi social distancing pada Keluarga Rustadi di Desa Bonorwo. Keluarga ini akan menggelar resespi pernikahan anaknya dan bersedia menunda meskipun sudah memasang tratag untuk resepsi. (eru)