Putus Cinta, Pelajar SMP Nekat Terjun ke Jurang

Putus Cinta, Pelajar SMP Nekat Terjun ke Jurang

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Diduga sakit hati karena putus cinta, HYS (15 tahun), pelajar SMP warga Nduren, Patuk, Gunungkidul terjun ke jurang di obyek wisata Watu Amben, Pandeyan Rt 4, Desa  Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kamis (2/7/2020) malam. Upaya evakuasi terhadap pelajar SMP tersebut membutuhkan waktu hampir 4 jam hingga pukul 21.00 WIB dengan melibatkan Koramil Piyungan, BPBD Bantul, Tagana Bantul, FPRB Srimulyo, FPRB Srimartani, FPRB Sitimulyo, PMI Bantul, Puskesmas Piyungan, SAR DIY dan Relawan gabungan.

Kompol Suraji, Kapolsek Piyungan, Jumat (3/7/2020), mengatakan pemicu pelajar tersebut terjun ke jurang diduga karena ada masalah keluarga dan masalah dengan mantan pacarnya, DBG (16 tahun), juga warga Patuk. “Jadi si pelaku ini ada masalah kemudian nekad terjun. Pelaku berhasil diselamatkan dan kemudian dibawa ke rumah sakit,”kata Kapolsek.

Korban menderita patah tangan kiri dan patah kaki kanan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Prambanan.

Awal kejadian, usai maghrib ada lima orang remaja yang berkunjung ke warung Suyanta di obyek wisata Watu Amben. Mereka ngopi-ngopi dan diketahui sempat membawa alkohol. Kepada teman-temanya korban mengaku pusing dan ada keinginan bunun diri. Maka ketika pelaku berpamitan ke kamar mandi, temannya mengikuti karena takut terjadi apa-apa.

Benar saja. Tiba-tiba pelaku terjun ke jurang. Temannya, Azis Nur Praditya (15 tahun) dan Afif Muhammad (21 tahun), sempat menarik tangan HYS, bahkan tangan Afif sampai keseleo. Namun tangan kedua orang ini tidak mampu menahan beban badan HYS yang kemudian jatuh ke dalam jurang  sedalam 20 meter. (eru)