Pengusaha Mikro Terdampak Covid-19 Terima JPE

Pengusaha Mikro Terdampak Covid-19 Terima JPE

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pengusaha Mikro terdampak Covid-19 menerima bantuan APBD Purworejo, di masa pandemi Covid-19. Bantuan diberikan kepada 1.125 usaha mikro terdampak Covid-19 di 16 kecamatan dalam program bantuan sosial Jaring Pengaman Ekonomi (JPE). 

Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti di Pendopo Wakil Bupati, di Kutoarjo, Jumat (18/9/2020) mengungkapkan di masa pandemi Covid-19, hampir semua sektor kehidupan mengalami persoalan yang tidak ringan. Di sektor ekonomi, banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar, sehingga banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan.

"Oleh karena itu, saya ucapkan selamat Mudah-mudahan bantuan dari APBD Purworejo ini dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19," ujar Wabup.

Bantuan JPE diberikan bagi usaha mikro yang banyak digeluti oleh sebagian masyarakat dan dapat untuk bertahan. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menambah pengembangan usaha.

"Bantuan yang tidak seberapa ini hendaknya jangan dilihat semata-mata dari nilainya, tapi sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah daerah," kata Yuli Hastuti.

Ditandaskan, saat ini pandemi Covid-19 gelombang kedua di Kabupaten Purworejo tercatat sudah lebih dari 500 orang terkonfirmasi Covid-19. Jumlah itu masih berpotensi terus bertambah, apalagi kalau masyarakat semakin abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Memang di masa adaptasi kebiasaan baru (new habit), masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa. Namun, kewaspadaan untuk pencegahan Covid-19 tetap menjadi prioritas, sehingga setiap aktivitas harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Pada kesempatan itu Wabup berterimakasih atas keguyubrukunan yang tinggi. Sehingga setiap kegiatan senantiasa menyertakan masyarakat untuk turut serta berpartisipasi mendukung setiap program pembangunan.

"Saya berharap guyub rukun ini juga tetap dijaga dalam pelaksanaan Pilkada Desember mendatang. Utamakan saling menghormati dan menghargai, untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Purworejo," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Bambang Susilo melaporkan, usaha mikro menjadi salah satu sektor perekonomian yang terdampak pandemik Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Dibandingkan sebelum dan memasuki masa pandemi Covid 19, terdapat penurunan omset penjualan sebesar 58,93 %, penurunan asset sebesar 8,15 % dan penurunan tenaga kerja sebesar 23,15 %.

Penerima Bansos JPE Kab Purworejo sebanyak 1.125 usaha mikro yang terdampak Covid 19 tersebar di 16 Kecamatan meliputi sektor produksi makanan minuman, pertanian, kerajinan, industri, perdagangan dan jasa. Bantuan disalurkan mulai tanggal 11 September di lima wilayah per eks Kawedanan 6.(*)