Pendatang Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Kebumen

Pendatang Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Kebumen

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Penularan Covid-19 dari pendatang menjadi klaster baru di Kebumen. Dari 14 kasus konfirmasi Covid-19 baru, setidaknya ada 5 kasus penularan transmisi dari pendatang. Kasus lainya masih merupakan klaster keluarga.

Siaran pers Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen yang diterima koranbernas.id, Jumat (18/9/2020), menyebutkan dengan tambahan 14 kasus baru, maka di Kabupaten Kebumen ditemukan 316 konfirmasi Covid-19. Sebanyak 228 orang sembuh, 28 orang dirawat di rumah sakit rujukan, 48 orang menjalani isolasi dirumah. Sedang pasien Covid-19 meninggal ada 11 orang.
"Jumlah pendatang mencapai 76.290," kata Cokro Aminoto SIP.MKes, Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen.
Penularan pendatang umumnya keluarga terkonfirmasi menerima famili atau berkumpul keluarga besar. Sedang klaster keluarga, hasil penelusuran pasien Covid-19 sebelumnya. Mereka yang pernah kontak dengan konfirmasi terdahulu.

Cokro mengatakan, berbagai upaya pencegahan penularan telah dilakukan. Di antaranya peraturan dan surat edaran Bupati Kebumen yang mengatur penerapan protokol kesehatan dan sanksi bagi pelanggar.

Sekretaris Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen, Teguh Kristianto, mengatakan ada kewajiban setiap pendatang melaporkan ke RT atau RW dengan menyampaikan surat keterangan sehat, dengan hasil rapid antibodi test non reaktif yang masih berlaku.

Terhadap pasien yang menjalani isolasi di rumah, gugus tugas telah mendistribusikan kebutuhan pangan untuk keperluan keluarga selama isolasi.

Pengamatan koranbernas.id di beberapa sekolah formal, beberapa sekolah sudah membolehkan siswa datang ke sekolah untuk belajar tatap muka. Mereka yang belajar di sekolah kelas 1 SD dan SMK. Mereka ke sekolah tidak mengenakan seragam sekolah. (*)