Pandemi Tak Menghalangi Syawalan Keluarga Besar SMP 2 Bambanglipuro

Pandemi Tak Menghalangi Syawalan Keluarga Besar SMP 2 Bambanglipuro

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat tatanan kehidupan manusia berubah. Banyak kegiatan  tatap muka dan pertemuan langsung yang kemudian dikurangi atau ditiadakan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kendati demikian agar kegiatan  yang telah direncanakan tetap bisa berjalan, banyak cara dilakukan. Salah satunya, memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga hubungan antar-personal tetap terjalin. Seperti halnya yang dilakukan SMP 2 Bambanglipuro yang menggelar syawalan dengan warga secara virtual atau daring (online).

Antar-pihak, mulai kepala sekolah Heru Supranoto SPd, Komite Sekolah Drs Surajiman, Lurah Desa Sidomulyo Edi Murjito SPd, Ketua pelaksana syawalan Projo Sukardi MPd yang memimpin ikrar syawalan, Ustadz Agus yang mengisi pengajian, siswa dan orang tua siswa, saling terhubung melalui layar monitor dalam satu jaringan.

“Meskipun dalam masa pandemi seperti ini, SMP 2 Bambanglipuro tetap mengadakan syawalan 1441 H. Budaya yang bagus dan adiluhung perlu dilestarikan. Saling maaf memaafkan antar-warga sekolah, perlu dipupuk agar tujuan pendidikan di SMP 2 Bambanglipuro bisa berjalan dengan baik,” kata Projo di sekolahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Selasa (16/6/2020) siang.

Oleh karena itu, untuk membangun sinergi antara sekolah, komite sekolah dan orangtua, SMP 2 Bambanglipuro tetap melaksanakan syawalan yang tahun ini dilaksanakan secara virtual. Dengan bantuan teknologi, ketua Dewan sekolah, kepala sekolah, pengawas SMP Dikpora dan orangtua siswa saling bersyawalan.

“Syawalan virtual ini tidak berlangsung lama namun diharapkan dengan syawalan virtual tersebut maka  kekhilafan, kesalahan dan dosa yang terjadi di antara kita semua bisa terhapus seperti bayi yang baru lahir. Dan ke depannya saling kerjasama, sinergi membangun peradaban yang baik, walaupun suasana pandemi Covid -19,” katanya.

Syawalan virtual tersebut pada akhrinya direkam dan dibagikan kepada seluruh warga sekolah agar dilihat, didengar dan dilaksanakan tanpa mengurangi esensi hikmah syawalan. Pada akhirnya, seluruh warga sekolah bisa bersama-sama menyongsong masa depan pendidikan di SMP 2 Bambanglipuro lebih optimis, sinergi, prestasi para peserta didik dan semangat pengabdian. (eru)