Meski Dilanda Pandemi, Ketahanan Pangan Tetap Dijaga

Meski Dilanda Pandemi, Ketahanan Pangan Tetap Dijaga

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul, Drs H Suharsono, menyerahkan bantuan untuk tiga kelompok tani yang dipusatkan di balai Dusun Sungapan, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Selasa (22/9/2020) siang. Nampak hadir Camat Sedayu, Sarjiman SIP ME, dan jajaran Muspika sedayu, jajaran pemerintah Desa Argodadi dan perwakilan petani.

Adapun yang mendapat bantuan adalah Gabungan Kelompok  Tani (Gapoktan) Desa Argodadi mendapat bantuan power thresher (alat perontok padi menjadi gabah, red), bantuan untuk Klomtan “Karangjati”, Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan berupa  Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) senilai Rp 22 juta,  dan Klomtan “Ngudi Makmur” Dusun Kayuhan Kulon, Desa Triwidadi Kecamatan Pajangan yang  juga mendapat RJIT. Total bantuan yang diserahkan Rp 74 juta.

Ir Suryono Msi, Seretaris Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan  (DPPKP) Kabupaten Bantul, mengatakan tiga kelompok ini sebelumnya sudah mengajukan proposal dan diseleksi.

“Banyak yang mengajukan proposal dan di antaranya tiga kelompok yang hari ini bantuanya diserahkan oleh bapak Bupati. Nanti akan disusul dengan kelompok yang lain,” kata Suryono kepada koranbernas.id di lokasi.

Bantuan bersumber dari dana APBN dimaksudkan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional. Pun di tengah situasi pandemi Covid-19  anggaran tidak terkena refokusing, karena memang pemerintah tetap  fokus pada  program ketahanan pangan.

“Jadi anggaran untuk pertanian kita tidak direfousing. Semua untuk kepentingan petani. Mereka guyub rukun, kita pun dari pemerintah memberikan bantuan dan dukungan. Semoga dengan adanya bantuan ini hasil pertanian juga semakin meningkat,” katanya.

“Saya berharap bantuan  memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pertanian. Di mana sektor ini menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Bantul,” kata Bupati.

Bupati juga meminta kepada masyarakat ketika ada kesulitan agar menyampaikan kepada dirinya sebagai ‘bapaknya’ warga Bantul. Nanti bupati bersama pihak terkait akan mencarikan solusi terbaik.

“Jangan ragu-ragu, nek ono opo-opo, ada kesulitan, sampaikan ke saya,” kata Bupati. (*)