Linmas Dilatih Gerak Cepat Bantu Tangani Bencana

Linmas Dilatih Gerak Cepat Bantu Tangani Bencana

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sekretaris Komisi A DPRD DIY, Retno Sudiyanti, mendukung langkah-langkah Pemda DIY untuk melatih anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) agar mampu bergerak cepat membantu penanganan bencana alam.

“Linmas itu milik masyarakat dan bersentuhan lagsung dengan masyarakat, kalau ada bencana mereka langsung bergerak cepat,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Pembinaan Satlinmas dalam Rangka Membantu Penanggulangan Bencana, Kamis (20/02/2020),  di Balai Desa Donokerto Turi Sleman.

Kepada wartawan, Retno mengakui selain perlu dibekali pengetahuan dan mitigasi bencana, Linmas juga harus memperoleh dukungan peralatan, sarana dan prasarana termasuk kesejahteraan.

Dia sepakat, Satlinmas adalah garda terdepan penanggulangan bencana. Mereka paling mengerti situasi daerah di sekitarnya. Sudah selayaknya Pemda DIY memberi penghargaan dan perhatian terhadap Satlinmas. “Peralatan Satlinmas masih  banyak yang harus dibenahi dan dilengkapi,” tambahnya.

Tidak hanya sekadar HT, para personel Satlinmas juga memerlukan sarana komunikasi yang efektif mampu menjangkau berbagai jaringan di masyarakat secara lebih luas.

Menurut dia, Satlinmas harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. “Peningkatan kualitas SDM Satlinmas harus diperhatikan oleh Pemda DIY,” kata dia.

Saat ini sebagian personel Linmas sudah dianggap tua atau cukup umur. Usianya rata-rata di atas 50 tahun bahkan 80 tahun.

Artinya, lanjut dia, regenerasi linmas merupakan kebutuhan kaitannya dengan antisipasi perkembangan zaman maupun situasi di daerah rawan bencana.

Pada bagian lain mengenai penghargaan dari pemerintah,  Retno mengakui, tugas Satlinmas yang lebih banyak pada kegiatan sukarela, maka selayaknya mereka diberi penghargaan.

Salah satunya melalui penerbitan SK Pengangkatan sebagai anggota Linmas. Komisi A DPRD DIY akan terus dorong Pemda DIY untuk menerbitkan SK tersebut.

Selama ini anggota Satlinmas direkrut melalui proses rekrutmen yang relative sederhana di tingkat desa. Ke depan, sesuai perkembangan zaman Linmas harus memiliki energi baru dan semangat baru.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad menambahkan kegiatan yang diikuti 300 peserta kali ini dalam rangka penguatan kapasitas dan kualitas Satlinmas. Adapun materi berupa  informasi dan pelatihan penanganan bancana.

Selain teori, peserta mengikuti praktik di lapangan kaitannya dengan penanganan kedaruratan dan kebencanaan, di antaranya bantuan evakuasi. (sol)