Ini Pesan Bupati Bantul untuk Generasi Muda

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul, Drs H Suharsono, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila di Saka Tembi, Jalan Parangtritis KM 9, Sewon, Sabtu (12/9/2010). Acara dihadiri  Ketua Sapma DIY, Gholib Ginanjar, dan  Ketua Sapma PP Bantul, Giota Bagaskara.

“Muscab adalah event dua tahunan  untuk pembentuk kepengurusan yang baru,” kata Giota.

Kepengurusan itu untuk 2 tahun ke depan. Serta mendengar pertanggung jawaban dari pengurus sebelumnya.

Sementara itu, di depan peserta yang semuanya adalah generasi muda, Bupati Bantul memberikan banyak  pesan dan nasihat yang berguna bagi mereka kelak di kemudian hari.

“Saya berpesan. Jadilah generasi muda yang selalu taat dalam beribadah. Generasi muda yang mau belajar dan kerja keras pantang menyerah,” katanya.

Untuk meraih apa yang dicita-citakan, perlu ketekunan serta melalui perjuangan yang panjang.

“Saya ini anaknya orang biasa. Rumah saya cuma Manding ke timur, daerah Beji. Bapak saya guru. Dan saya bekerja keras, berdoa dan memohon restu tentunya kepada orang tua sehingga bisa diterima kuliah di UGM, untuk kemudian melanjutkan pendidikan polisi  lewat jalur sarjana,” katanya.

Saat pensiun tahun 2015, atas dorongan banyak pihak, dirinya dicalonkan menjadi bupati dan berhasil menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bantul setelah menang dalam Pilkada saat itu.

“Jadi intinya siapa saja itu bisa, termasuk adik-adik sekalian. Jika pada saatnya yang tua-tua seperti kami sudah pensiun, maka yang menggantikan adalah generasi muda. Dan di Bantul semua bisa bekerja di pemerintahan, mulai desa hingga kabupaten, dengan syarat pinter. Jadi kalau tes nomor satu, ya jadi atau diterima. Jadi mari semua tekun dalam belajar dan raih cita-cita kalian,” katanya. (*)