Gunakan Besek atau Sarang Saat Membagi Daging Kurban

Gunakan Besek atau Sarang Saat Membagi Daging Kurban

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul, Drs H Suharsono, menyerahkan sapi kurban dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, kepada warga Kebosungu 1, Desa Dlingo. Penyerahan dilakukan di rumah dinas bupati Trirenggo, Kamis (30/7/2020) siang, bersama dengan kambing kurban dari bupati dan jajaran Pemkab Bantul sebanyak 33 ekor. Sapi dan kambing selanjutnya diserahkan kepada takmir untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga.

“Kalau sapi tadi dari Pak Gubernur. Yang kambing dari saya dan  jajaran OPD. Hari ini kita serahkan kepada masyarakat untuk perayaan Idul Adha, Jumat besok,” kata Bupati.

Selain itu, di kediaman pribadi di Jalan Parangtritis Demangan, Desa Bangunharjo, Sewon, bupati akan menyembelih 5 ekor kambing dan 1 ekor sapi. “Nanti bisa dinikmati bersama dan daging sapi dibagikan kepada warga,” kata Bupati.

Dirinya juga berharap saat pembagian daging sapi, masyarakat menggunakan besek karena lebih ramah lingkungan. Bisa juga dari daun kelapa (blarak) yang dianyam atau sering disebut sarang. Hewan kurban yang disembelih, agar dicek kesehatanya sehingga dipastikan terbebas dari berbagai penyakit.

“Kalau membuang kotoran saat membersihkan hewan kurban, jangan di kali atau sungai, karena bisa mencemari lingkungan. Nanti dikasih jugangan saja. Dipendam di sana,” katanya.

Terkait pelaksanaan Idul Adha, bupati mengatakan sholat bisa dilaksanakan di masjid dan harus mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, cuci tangan mengggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak antar-jamaah.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Ir Yus Warseno, mengatakan hewan yang diserahkan telah melalui pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat sebagai  hewan korban.

“Besok kami akan melakukan pemeriksaan saat penyembelihan hewan korban dengan menerjunkan petugas ke titik-titik penyembelihan yang ada di Bantul,” kata Yus. (eru)