Bupati Sleman Pimpin Ikrar Pilkada Damai

KORANBERNAS.ID,SLEMAN – Bupati Sleman Sri Purnomo memimpin ikrar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai, Kamis (10/9/2020), di Kantor Polres Sleman. Acara ini diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pilkada 9 Desember 2020.

Usai pembacaan ikrar, dilanjutkan penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) aman, damai dan sehat.

Sri Purnomo mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman menyambut baik ikrar dan kesepakatan penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Kami menyambut baik mengingat pada 9 Desember mendatang Kabupaten Sleman melaksanakan Pilkada serentak. Harapannya semua berjalan baik dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata dia.

Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Polres Sleman dan ketiga pasangan calon bertekat mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil juga menjunjung nilai-nilai demokrasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Disebutkan penyelenggaraan Pilkada 2020 selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada mengingat masih adanya pandemi Covid-19.

Bersamaan dengan ikrar dan penandatanganan kesepakatan, Polres Sleman melaksanakan kampanye gerakan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun (3M 1T).

Kepala Kepolisian Resor Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan kampanye 3M 1T merupakan upaya meminimalisasi ancaman klaster baru Covid-19 pada penyelenggaraan Pilkada 2020.

“Tahapan Pilkada yang saat ini memasuki verifikasi bisa saja berpotensi menyebabkan munculnya klaster-klaster baru Covid-19 apabila tidak mengindahkan protokol kesehatan. Maka dari itu kami kampanyekan 3M 1T,” ujarnya.

Kampanye ditandai penyerahan alat pelindung diri (masker dan hand sanitizer) kepada ketiga pasangan calon oleh Bupati Sleman dan Kapolres Sleman serta ditandai pembagian masker kepada masyarakat. (*)