14 Lulusan Program Studi Profesi Arsitek UII Diwisuda

14 Lulusan Program Studi Profesi Arsitek UII Diwisuda

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali meluluskan 14 mahasiswa/mahasiswi Program Studi Profesi Arsitek (PPAr). Di tengah pandemi Covid-19, Sumpah Profesi Arsitek Tahun 2020 Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII ke-5 kali ini berlangsung online, Kamis (13/8/2020).

Rektor UII Fathul Wahid, Dekan FTSP UII Miftahul Fauziah, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Arsitek, Yandi Andri Yatmo, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY Ahmad Saifudin Muttaqi maupun Ketua Jurusan Arsitektur UII Noor Cholis Idham menyampaikan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Pencapaian Indeks Prestasi (IP) Kumulatif rata-rata 3,72. Terendah 3,36 dan tertinggi 3,94.

Mereka yang diwisuda terdiri dari Annisa Quwwatu Syakhsyiyah dengan IPK 3,72, Defri Relia dengan IPK 3,58, Dwi Gustina Sari dengan IPK 3,58, Fairuz Rana Zhavira dengan IPK 3,67, Gema Haqqur Rizka dengan IPK 3,63, Kartikya Ishlah Utami dengan IPK 3,94 (cumlaude), Lovita Afrizstantia dengan IPK 3,55.

Kemudian, Muhammad Fikri Hidayat dengan IPK 3,53, Najmatussalamah dengan IPK 3,79 (cumlaude), Nur Asyrof Muhammad IPK 3,62, Nutfah Arista Safitri dengan IPK 3,36, Paramitha Oktaviani dengan IPK 3,63, Pungky Marhendra Putra Perwira dengan IPK 3,63 dan Tania Ghina Puspita dengan IPK 3,57.

“Kami mengucap syukur Anda semua wisudawan dan wisudawati berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran dengan baik. Kami harapkan kesuksesan menyertai Anda semua dalam melanjutkan karier sebagai arsitek profesional dan menjaga nama baik almamater,” kata Noor Cholis Idham.

Menurut dia, para arsitek muda tersebut siap bekerja dan magang dua tahun menggunakan bekal kompetensinya untuk mencapai jenjang profesional mandiri.

Noor Cholis menambahkan, mahasiswa Program Studi Profesi Arsitek UII telah menjalani proses pembelajaran satu tahun menempuh 36 SKS, berupa sembilan mata kuliah baik wajib maupun mata kuliah pilihan.

Mata kuliah inti berupa Studio Profesional Perancangan Arsitektur bersama para arsitek profesional. Kuliah dilaksanakan di dalam dan di luar kampus bersama dosen pembimbing berkualifikasi profesi.

Selain itu, kata dia, mahasiswa juga melakukan praktik merancang bangunan dengan kompleksitas sedang hingga tinggi serta berisiko sedang hingga tinggi berbasis proyek nyata.

Rangkaian pembelajaran diakhiri Seminar Desain Arsitek. Mahasiswa dan mahasiswi melakukan riset desain dan dipublikasikan serta dibawakan dalam forum publik Seminar Nasional Sakapari (Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia) 2020. Ini dimaksudkan untuk mempertajam kemampuan analisis dan sintesis yang kelak bermanfaat bagi perjalanan profesinya.

Mahasiswa juga telah melakukan pelatihan Kode Etik Profesi dan Tata Laku Arsitek bersama Ikatan Arsitek Indonesia dalam hal ini IAI DIY dan lulus uji kompetensi yang diselenggarakan LPJK DIY bersama para Asesor Arsitek IAI.

Dalam kesempatan itu Noor Cholis menyatakan bersyukur atas tercapainya Re-Akreditasi internasional penuh selama 6 tahun dari KAAB yang diikuti diperolehnya Akreditasi Unggul dari BAN-PT.

“Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan bersama, yang diiringi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan institusi ini,” harapnya. (sol)